Selasa, 10 September 2024
Copyright © 2024 - Bisnis Indonesia - 230
Laut Merah (bahasa Arab: البحر الأحمر al-Bahr al-Ahmar — pada Abad Pertengahan disebut بحر القلزم Bahr al-Qulzum; bahasa Ibrani: ים סוף Yam Suf; bahasa Tigrinya: ቀይሕ ባሕሪ? QeyH baHri) atau Laut Teberau adalah sebuah teluk besar di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai, Teluk Suez dan Teluk Aqaba. Laut ini di tempat yang terlebar berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m. Laut Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk air dan koral.
Walaupun sering dikaitkan dengan berbagai cerita pada masa lampau, tetapi sampai abad ke-20, orang Eropa menyebutnya "Teluk Arab", sedangkan Herodotus dan Ptolemeus menyebutnya "Arabicus Sinus". Air Laut Merah sendiri sebenarnya tidak beda dengan air laut yang lain.
Penjelasan-penjelasan ilmiah menyebutkan bahwa warna merah di permukaan muncul akibat Trichodesmium erythraeum yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari gunung yang kaya mineral di sekitarnya dan berwarna merah.
Laut ini muncul karena pemisahan Jazirah Arab dari benua Afrika yang dimulai sekitar 30 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. Suhu permukaan laut selalu konstan sekitar 31-35°C dengan jarak penglihatan 200 m. Namun, sering terjadi angin kencang dan arus lokal yang membingungkan.
Kota-kota yang terdapat di pesisir Laut Merah antara lain: Jeddah, Sharm el Sheikh, Pelabuhan Sudan, dan Eilat. Pada 1950-an, Hans Haas menemukan Laut Merah sebagai tempat menyelam dan kemudian oleh Jaques-Yves Costeau.
Benarkah Houthi Berlakukan Pungutan Liar di Laut Merah?
Panel ahli PBB mengklaim pemberontak Houthi, yang memblokir lalu lintas maritim di perairan Yaman, mewajibkan pemilik kapal membayar menuju Laut Merah.
Negara yang berbatasan
Negara yang berbatasan dengan Laut Merah adalah: